Pentingnya Penggunaan Media Sosial dalam Kemajuan Sekolah

 


Secara umum, sekolah dikatakan berkemajuan jika di sekolah tersebut terdapat program yang unggul dan menarik minat siswa dan orangtua serta fasilitas yang mendukung seluruh kegiatan sekolah. Pakar pendidikan Prof. Arief Rachman, M.Pd (ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) mengatakan bahwa sekolah yang bagus adalah sekolah yang suasana belajarnya menyenangkan untuk anak. Suasana belajar yang menyenangkan tidak lepas dari  konsep pembelajaran  yang sesuai dengan perkembangan zaman, dimana anak didik ini tumbuh dan berkembang.

Berdasarkan teori perkembangan generasi, era saat ini masuk pada generasi Z atau gen Z yang lahir kisaran tahun 1997 sampai 2012 berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada Sensus Penduduk tahun 2020 . Ciri khas dari gen Z adalah kecerdasan dalam penggunaan gadget yang lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya sehingga gen Z ini dijuluki sebagai generasi internet (igeneration) atau bisa dibilang digital native (orang yang hidup di era digitial). Mereka memiliki karakter yang sangat beragam serta berwawasan global karena gaya belajar mereka yang serba mudah, fleksibel dan instan dengan memanfaatkan gadget untuk mengakses media sosial, sehingga hal itu dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap perubahan lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Adapun media sosial (medsos) yang sering digunakan gen z dalam gaya hidupnya baik dalam hal kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan antara lain TikTok, Instagram, Youtube, Facebook, X (Twitter), Snapchat, aplikasi Canva, Capcut, Kinemaster dan lainnya. Kemudian dalam dunia jual-beli dan jasa, misalnya ada shopee, tokopedia, lazada, gojek, grab, traveloka, lalamove dan lainnya. Generasi Z di Indonesia ini menjadi generasi yang paling banyak menggunakan aktivitasnya untuk “berselancar” di dunia medsos yang mencapai durasi 6,05 jam/hari,  hal ini berdasarkan penelitian dari data.ai tahun 2023. Ini artinya semua kegiatan masyarakat gen z mulai dari anak-anak sampai orang dewasa tidak lepas dari gadget baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai pada pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi anak dan orangtua, utamanya memilih sekolah yang bermutu dan berkemajuan

Jika fakta lapangan tersebut dikaitkan dengan pola pendidikan zaman sekarang. Maka pola pendidikan dengan sasaran generasi Z harus mengikuti karakteristik mereka yang akrab dengan dunia teknologi terutama media sosial. Gagasan ini selaras dengan khabar dari sahabat Ali Bin Abi Thalib ’’Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. Pola pendidikan untuk anak generasi Z akan berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka tidak bisa diajarkan dengan menggunakan metode yang konvensional seperti ceramah saja. Melalui kemajuan teknologi yang pesat para pendidik dan siswa bisa mengakses pengetahuan dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

Proses pembelajaran dengan sentuhan teknologi digital (medsos) menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para pendidik untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan serta mendorong kreativitas mereka. Sehingga secara umum penggunaan media sosial pada dunia sekolah sangat penting untuk mewujudkan kemajuan dan peningkatan kualitas, terutama dalam hal pengembangan media pembelajaran dan branding sekolah dengan senantiasa memperhatikan nilai-nilai keislaman.

 

Penulis : Zubaidi, S.Ag (Guru Al Islam Kelas 4)

0 Komentar