Meski Hari Minggu, 7 Siswa Mudatu Semangat Mengikuti Kompetisi Sains


 Guna menggali potensi serta meningkatkan minat dan kemampuan siswa terhadap Ilmu Pengetahuan Alam (Sains), SD Muhammadiyah 21 Surabaya mengikutkan 7 siswanya dalam ajang Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) yang dilakukan via online pada Minggu (12/6/2022).

Bertempat di Lab Komputer Gedung Utama SD Muhammadiyah 21 Surabaya, 7 siswa berprestasi dari kelas 3,4, dan 5 tersebut mengikuti ajang kompetisi sains tingkat kota yang diadakan oleh KPM (Klinik Pendidikan MIPA). Kompetisi ini berlangsung selama 2 jam, yakni pukul 08.00 – 10.00 WIB.

Kaur Kurikulum SD Muhammadiyah 21 Ustadzah Lina Sunariyati, S.Pd, menyampaikan bahwa tujuan mengikuti kompetisi ini adalah untuk melatih keterampilan dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti kompetisi Sains di berbagai jenjang. Selain itu, hasil dari kompetisi ini juga nantinya dapat dijadikan tolak ukur sekolah dalam peningkatan mutu serta program sekolah kedepan. 

Beliau juga menambahkan, bahwa beliau berharap anak-anak yang diikutkan dalam kompetisi ini bisa mendapatkan juara sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah. Oleh karena itu, sebelum menghadapi kompetisi Sains tersebut, anak-anak sudah diberikan bimbingan secara maksimal oleh dua orang pembimbing.

“Sebelum mengikuti kompetisi pada Minggu pagi ini (12/6/2022) anak-anak tersebut sudah kami bina selama kurang lebih satu bulan, dan kami berikan bimbingan setiap hari Senin-Rabu. Ada dua pembimbing, yakni saya (Ustadzah Lina Sunariyati, S.Pd) dan ustadzah Dian Fajarwati, S.Pd.” tutur ustadzah Lina.

Di kesempatan yang sama, sebelum ketujuh siswa Mudatu berlaga di kompetisi Sains tersebut, Kepala sekolah SD Muhammadiyah 21 Surabaya memberikan pesan kepada mereka agar teliti dalam mengerjakan, selalu berusaha melakukan yang terbaik, serta tidak lupa untuk berdoa.

“Untuk anak-anakku semuanya yang ikut kompetisi Sains, semoga nanti pada saat pelaksanaan kompetisi Sains, kalian bisa mengerjakan dengan maksimal dan teliti, jangan lupa berdoa dan selalu berusaha melakukan yang terbaik, karena prestasi tidak lepas dari sebuah proses. Jika kita maksimal dalam prosesnya, maka insya Allah hasil yang kita raih juga akan maksimal.” Tutur pak Priyo selaku Kepala sekolah SD Muhammadiyah 21.

Sementara itu, salah satu wali murid dari ananda Audreyna Sheharumi (salah satu peserta kompetisi), mengaku bangga dan bersyukur putrinya bisa terpilih menjadi salah satu siswa berprestasi yang diikutkan dalam kompetisi Sains tersebut.

“Terus terang saya bangga dan bersyukur, saya juga berharap semoga anak saya bisa berhasil dalam kompetisi Sains ini. Akan tetapi, saya juga pasrah dengan ketentuan Allah SWT untuk anak saya. Hanya doa terbaik yang bisa saya panjatkan untuk anak saya.” Pungkasnya.

(Devi Falachiyah Ichwan, S.Pd.I)


0 Komentar